Rabu, 09 Juni 2010

SOP PELAKSANAAN TUGAS BAGIAN KEUANGAN UNIVERSITAS GUNADARMA

I. PENGURUSAN UANG KULIAH
1. Mengambil data – data Uang Kuliah Mahasiswa dari PSMA-Online per semester.
2. Melaksanakan pengecekan uang kuliah dan pembuatan surat keterangan untuk maju sidang S1 dan D3, serta surat keterangan sudah lunas uang kuliah bagi yang mengundurkan diri.
3. Melaksanakan pencetakan Blanko Uang Kekurangan SKS, Blanko untuk cuti / Non Aktif, Blanko pembayaran BPP untuk mahasiswa yang sudah tidak ada kelas.
4. Melaksanakan pengembalian kelebihan uang Kuliah bagi Mahasiswa yang sudah lulus tapi terlanjur membayar uang kuliah.
5. Membuat laporan per bulan untuk pengurusan uang kuliah.

II. PENGURUSAN PENGHITUNGAN GAJI DOSEN / ASISTEN
1. Mengumpulkan data mengajar dari kampus Depok ( D ), Kelapa Dua ( E dan G ), Kenari ( A ), Salemba ( C ), dan Kalimalang ( J1 dan J2 ) serta kampus Kemang per minggu.
2. Menerima data Asistensi Laboratorium dari masing – masing Lab. per Jurusan Fakultas.
3. Menerima data Kursus dari masing – masing Lab. Pengembangan.
4. Menerima data Pengawas Ujian Semester atau Ujian Utama ( jika ada Ujian ).
5. Menerima data Penguji dan Pembimbing PI atau Skripsi.
6. Menerima data Koreksi Ujian semester.
7. Dan lain – lain data komponen gaji.
8. Membuat Laporan Gaji ke yayasan dan menyetor Gaji ke Bank.
9. Membuat Slip Gaji Dosen dan mendistribusikannya.Keuangan – Pelaksanaan Tugas XV- 2
10. Membuat Laporan Pajak, lalu menyerahkan ke Bagian Pembukuan untuk dibayarkan serta mengarsipkannya per bulan.
11. Memproses penghitungan honor dan mencetak daftar serta pajak ujian utama.

III. PENGURUSAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS
1. Menerima cek dari yayasan sesuai anggaran.
2. Mengeluarkan uang kas sesuai dengan permintaan anggaran.
3. Menghitung Gaji Dosen MM – S2 dan S3 serta menyetorkan ke Bank ( per 2 minggu ).
4. Membuat posting dan Laporan kas harian, bulanan, dan tahunan.
5. Membuat Laporan data pinjaman staf dosen.
6. Mencetak slip gaji dosen MM – S2 dan S3.

System Pembayaran PDAM Online

Latar belakang
Untuk pembayaran air baik jasa maupun non jasa, merupakan suatu system organisasi jasa mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Dalam usaha pencapaian tersebut, perusahaan tidak akan lepas dari peranan unsur yang ada dalam system tersebut, yaitu manusia, modal dan teknologi.
Perkembangan teknologi saat ini, menurut perusahaan untuk melakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan demi tercapainya keamanan, kenyamanan, yang dapat dirasakan oleh pengguna atau konsumen. Kemajuan teknologi sewajarnya diarahkan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan dunia usaha nasional.

Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian dalah untuk mengetahui bagaimana peranan system pembayaran listrik online dalam menunjang efektifitas pengendalian internal kas perusahaan.

Fungsi
System pembayaran listrik online mempunyai manfaat yang begitu besar bagi pengguna jaringan listrik dalam negeri yang dikelola oleh PLN. Dengan adanya kegiatan sehari-hari mungkin kita akan terlupa kewajiban untuk membayar listrik, yang mana jika tidak dibayarkan akan terkena denda ataupun diputus. Untuk itu system ini sangat mempermudah pembayaran melalui online, dan kita didak perlu lagi mengunjungi loket pembayaran setiap bulannya.

Batasan
Keterbatasan pengendalian internal yang dialami oleh system pembayaran listrik online sbb:
1. Kesalahan dalam pertimbangan
2. Gangguan
3. Kolusi
4. Pengabaian oleh manajemen
5. Biaya lawan manfaat

Asumsi atau perkiraan
Dianjurkan untuk melakuan pembayaran listrik secara online adalah perlunya jaringan internet untuk melakukan transaksi tersebut, ataupun handphone yang berfasilitas internet.

Kamis, 25 Februari 2010

Implementasi Manegemet Informasi

Kasus :

Banyak aplikasi sistem informasi klinik dan computerized physician order entry (CPOE) yang telah diimplementasikan dan terintegrasi dengan sistem pembayaran maupun administrasi sehingga mampu menunjang sistem bisnis klinik/rumah sakit sesuai yang diharapkan. Beberapa diantaranya mungkin masih menemui kegagalan dan perlu dilakukan evaluasi ulang.

Kunci sukses implementasi sistem informasi klinik diantaranya adalah memahami kebutuhan staf klinik dan mengerti strategi pengembangan sehingga mampu menjembatani adopsi dan pemanfaatan suatu teknologi baru .

Penerapan komputerisasi klinik mungkin mudah bagi dokter yang berusia lebih muda. Tetapi bagaimana dengan para dokter senior yang telah terbiasa dan nyaman dengan sistem berbasis kertas. Hal ini tentu memerlukan perhatian tersendiri.

Dengan harapan mengurangi kesalahan medis, menekan biaya, dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, beberapa pusat pelayanan kesehatan di Amerika Serikat mulai mengimplementasikan rekam medis elektronik.


Opini :

Hanya dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, bisa bisa mngatasi pekerjaan sederhana maupun berat.
namun ada kalanya pekerja yang masih disa dilaksanakan menyelesaikan tugasnya dengan cepat atau belum terbiasa menggunakan sistem komputerisasi.
kasus dari kasus, ke kasus di atas adalah mengurangi kesalahan yang sering dilakukan oleh tenaga manusia.

ref : http://rudysalam.blogspot.com/2007/10/health-informatics-implementasi-sistem.html